Foto mahasiswi Tim II KKN Undip Desa Puron sedang melakukan demonstrasi pembuatan keripik pakcoy
Sumber foto: Dokumen pribadi
Sukoharjo – Jawa Tengah (31/07/2023) Sayur merupakan bahan pangan berasal dari tumbuhan yang memiliki kadar air yang tinggi. Sayuran merupakan sumber nutrisi termasuk di dalamnya potassium, asam folat, serat pangan, vitamin A, vitamin E, vitamin C dan zat gizi lainnya tergantung dari jenis sayur. Konsumsi sayur sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena sayur berfungsi sebagai zat pengatur dan penyeimbang kadar asam basa tubuh. Salah satu jenis sayur yang banyak ditemukan di Desa Puron adalah sayur pakcoy. Pengolahan sayur pakcoy menjadi keripik kriuk merupakan salah satu ide menarik bagi Ibu-ibu PKK Desa Puron untuk dijadikan sebagai konsumsi pribadi atau dikembangkan menjadi produk komersial yang kayak untuk dijual. Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023 Risna Listianingrum yang berkonsentrasi di Desa Puron berinovasi untuk membuat keripik kriuk pakcoy bersama Ibu-Ibu PKK Desa Puron guna menciptakan produk olahan sayur pakcoy yang menarik sehingga dapat meningkatkan konsumsi sayur di masyarakat serta layak untuk dikomersialkan. Kegiatan demonstrasi membuat keripik kriuk pakcoy merupakan salah satu program kerja dari Risna Listianingrum, mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro dengan dosen pembimbing Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si. Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN Tim II UNDIP, Desa Puron, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada hari Senin, 31 Juli 2023.
Foto mahasiswi Tim II KKN Undip Desa Puron bersama Ibu-Ibu PKK
Sumber foto: Dokumen pribadi
Kegiatan demonstrasi pembuatan keripik pakcoy dimulai dengan penyampaian materi terkait prosedur pembuatan keripik pakcoy kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan keripik pakcoy secara langsung. “Kegiatan ini didasarkan oleh perlunya inovasi olahan sayur untuk meningkatkan konsumsi sayur di masyarakat dan untuk memberikan ide usaha bagi ibu-ibu PKK Desa Puron berupa keripik kriuk pakcoy” tutur Risna Listianingrum (31/07/2023). Keripik pakcoy dibuat dengan mencampurkan tepung beras, tepung kanji, bawang putih, dan garam. Kemudian menuang air sedikit demi sedikit dan mengaduknya hingga rata. Setelah itu, dilanjutkan dengan melumuri daun sawi yang telah dibersihkan ke dalam adonan dan memanaskan minyak goreng. Setelah minyak goreng panas, dilanjutkan dengan menggoreng sayur pakcoy hingga berubah warna menjadi keemasan, lalu mengangkat dan meniriskan keripik pakcoy. Kemudian dilanjutkan dengan menyajikan keripik pakcoy pada piring, toples atau mengemasnya dengan plastik kemas. Selanjutnya keripik pakcoy siap untuk dikonsumsi. “Pengolahan keripik pakcoy merupakan pengalaman baru bagi saya karena biasanya sayur pakcoy hanya dimasak menjadi lauk masakan saja. Pengolahan keripik pakcoy menjadikan sayur pakcoy memiliki umur simpan yang lebih lama. Harapan kedepannya produk keripik pakcoy juga dapat dijadikan sebagai produk komersial” ujar salah satu kader PKK yang terlibat dalam demonstrasi pembuatan keripik pakcoy, Ibu Winarni. Keripik pakcoy diharapkan dapat disukai oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan konsumsi sayur masyarakat Desa Puron serta dapat untuk terus dikembangkan dan dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Puron. (Risna Listianingrum/KKN Tim II Desa Puron)