POTLOT – Wonogiri (04/08/2024) – Bullying telah menjadi permasalahan yang marak terjadi di lingkungan sekolah. Perilaku bullying ditunjukkan dengan adanya tindakan agresif, menyakiti, merendahkan, atau mengintimidasi orang lain secara fisik, verbal, sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui digital platform secara sengaja dan berulang-ulang. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku bullying, yaitu menyebabkan penderitaan, baik secara psikologis, fisik, serta akademik dan sosial.
Sebagai upaya mencegah perilaku bullying di sekolah, mahasiswi KKN Tim II Tahun 2023/2024 Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan sosialisasi anti bullying yang berjudul “Hurts No One, Stop Bullying!” Sosialisasi diadakan oleh Avrellia Marta Suryaningtyas dari Fakultas Psikologi pada Jumat, 2 Agustus 2024 dan dihadiri oleh 44 siswa-siswi kelas 1 hingga 6 SDN 02 Keloran, Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pemaparan materi dijelaskan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap perilaku bullying dan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perilaku bullying. Sesi sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi perilaku bullying, yang mana mencakup pengertian, jenis-jenis, tempat terjadinya, dampak, hukuman, dan upaya menanggulangi perilaku bullying. Dalam usaha meningkatkan keaktifan sekaligus menguji pemahaman siswa-siswi terhadap materi yang disampaikan selama kegiatan sosialisasi, diadakan kuis yang terdiri dari berbagai pertanyaan seputar perilaku bullying dan dapat dijawab oleh seluruh siswa-siswi. Pada sesi terakhir sosialisasi, siswa-siswi melakukan kegiatan mewarnai pada lembar bertuliskan “Stop Bullying” yang kemudian didokumentasikan dan dapat dibawa pulang oleh masing-masing siswa.
Pihak sekolah melalui Kepala Sekolah SDN 02 Keloran juga diberikan poster yang berisi rangkuman materi yang berkaitan dengan perilaku bullying dengan tujuan, yaitu dapat dibaca oleh semua orang yang berkunjung ke sekolah karena dicantumkan pada majalah dinding sekolah.
Sosialisasi anti bullying di SDN 02 Keloran telah berjalan dengan baik dan memperoleh respon positif, baik dari kepala sekolah, guru, maupun siswa-siswi kelas 1-6 SDN 02 Keloran.
“Terima kasih telah membagikan ilmu kepada adik-adik SDN 02 Keloran mengenai perilaku bullying karena sejauh ini kami (pihak guru) belum memberikan edukasi terkait perilaku bullying, dampak, hingga upaya mengatasi perilaku bullying. Melalui kegiatan sosialisasi ini, siswa-siswi jadi bisa memahami bahaya perilaku bullying dan insyaAllah anak-anak bisa menjauhi perilaku tersebut.” Ucap Bu Dwi selaku Kepala Sekolah SDN 02 Keloran.
Diharapkan melalui program ini, siswa-siswi dapat lebih menyadari bahaya perilaku bullying dan mengetahui upaya penanggulangan perilaku bullying dengan melibatkan peran guru, orang tua, dan teman. Selain itu, pihak sekolah dapat menyadari urgensi penanaman pendidikan karakter bagi siswa-siswi dan menjadi tempat aduan yang “aman, nyaman, dan terpercaya” bagi adanya perilaku bullying.
Penulis: Avrellia Marta Suryaningtyas, Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024
Dosen Pembimbing Lapangan: Bapak Binar Panunggal, S.Gz., M.P.H. (Dosen KKN)
Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri
Editor: Vindy Andrea Pratiwi / POTLOT