Mahasiswa KKN Kenalkan Kriptografi: Membuat Sandi untuk Merahasiakan Pesan
Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja KKN di SMPN 4 Selogiri (Dokumentasi Pribadi)
Wonogiri – Program monodisiplin yang dilakukan oleh Huzafa Assyaimaa, salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro program studi Matematika di Desa Singodutan yang bertajuk “Kriptografi : Matematika di Balik Pesan Rahasia” di SMPN 4 Selogiri pada Sabtu (3/8).
Pelaksanaan program kerja monodisiplin ini bertujuan untuk mengenalkan terapan ilmu matematika. Matematika seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan tidak ada gunanya dalam kehidupan. Faktanya, matematika bisa diterapkan pada berbagai bidang salah satunya proses penyandian. Penyandian ini juga bisa ditemui pada kegiatan latihan kepramukaan. Dalam pramuka, ada beberapa penyandian yang sudah dikenal seperti sandi morse, sandir rumput, dan sandi AZ.
Penyampaian materi kriptografi tersebut diberikan kepada siswa kelas 7, 8, dan 9 SMPN 4 Selogiri dalam kesempatan latihan rutin kepramukaan. Kriptografi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai pengkodean atau penyandian dan penguraian makna sebuah pesan. Cakupan materi yang diberikan meliputi pengertian kriptografi, istilah-istilah penting dalam kriptografi, serta cara melakukan penyandian. Proses penyandian dimulai dari pemberian kode pada setiap huruf alfabet dengan angka. Kemudian setiap kode angka ditambah dengan kunci yang sudah ditentukan. Langkah terakhir yaitu mengubah setiap kode angka kembali ke huruf alfabet.
Selain memberikan gambaran mengenai penerapan ilmu matematika, pengenalan kriptografi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh anggota pramuka penggalang di SMPN 4 Selogiri sehingga dapat secara mandiri membuat variasi sandi dan menggunakannya dalam kegiatannya kepramukaan.
Penulis: Huzafa Assyaimaa (Mahasiswi S-1 Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro)
Editor: Salma/POTLOT