POTLOT – Pada Kamis, (08/08/2024) Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja monodisiplin yaaitu pelatihan pembuatan permen susu kacang tanah atau yang dikenal dengan permen enting di Balai Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.
Desa Jatibatur merupakan desa yang memiliki potensi kacang tanah melimpah. “Desa Jatibatur memiliki ladang kacang tanah seluas 96 ha namun kacang tanah di Desa Jatibatur masih dijual dalam bentuk kacang mentah,” ujar mbak Mita selaku perangkat desa bagian Tata Usaha. Hal ini membuat Wulandari Putri Maharani, Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro yang berasal dari program studi Biologi angkatan 2021 berinisiatif untuk mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sumber daya alam hayati menjadi produk pangan yang bergizi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan harga jual kacang tanah dengan pengolahan kacang tanah menjadi permen enting menggunakan bahan dasar susu dan kacang tanah sangrai yang dapat dijadikan snack sehat anti jerawat atau ide usaha kepada ibu-ibu PKK dan masyarakat khususnya petani kacang tanah.
Kegiatan ini berupa demonstrasi dan praktik yan dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada ibu-ibu PKK yang hadir. Mahasiswa KKN memberikan pemaparan secara singkat mengenai kandungan dan manfaat kacang tanah serta proses pembuatan permen enting. Kegiatan dianjutkan dengan praktik pembuatan permen enting dimana mahasiswa meminta 2 volunteer dari audiens yaitu ibu-ibu PKK sebagai partisipan aktif yang dipandu oleh mahasiswa KKN dalam proses pembuatan permen enting. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan poster kepada ketua PKK yang berisi prosedur pembuatan untuk keberlanjutan program.
Ketua PKK sekaligus Ibu lurah beserta ibu-ibu PKK menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN UNDIP atas inisiatif, kreativitas, dan usaha dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada ibu-ibu PKK yang bermanfaat dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa Jatibatur dan memberikan ide serta inovasi dalam pengolahan sumber daya hayati berupa kacang tanah menjadi permen enting. Hasil permen yang telah dipraktikkan oleh ibu-ibu PKK dibagikan dan dicoba di tempat saat kegiatan berlangsung sehingga masyarakat dapat memberikan tanggapannya secara langsung.
Ibu-ibu PKK memberikan tanggapannya terhadap hasil olahan kacang tanah menjadi permen enting. “Rasa permen entingnya enak, manisnya pas, legit, dan anak-anak suka,” ujar Ibu Supadmi selaku perangkat desa yang berpartisipasi aktif dalam pelatihan pembuatan imun booster jelly. “Permen entingnya sangat mudah dibuat, menyehatkan, dan bahannya tersedia melimpah” sambung Ibu Lurah sekaligus ketua PKK. Program kerja ini mendapat respon positif sekaligus antusias yang tinggi dari masyarakat untuk mempraktikkan kembali pembuatan permen enting dirumah masing-masing dan melanjutkannya menjadi ide usaha.
Program kerja KKN Tim II UNDIP ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di Desa Jatibatur sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan UMKM dengan memanfaatkan sumber daya alam hayati yang melimpah di Desa Jatibatur.
Penulis: Wulandari Putri Maharani (Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro)
Editor: Renata Jati Nirmala