Menu

Mode Gelap
 

Berita · 20 Agu 2024 20:07 WIB

Ecobrick: Solusi Kreatif Warga Desa Canden Atasi Sampah Plastik


Ecobrick: Solusi Kreatif Warga Desa Canden Atasi Sampah Plastik Perbesar

Pendampingan pembuatan ecobrick bersama dengan warga masyarakat di desa Canden (Sumber: Dok. Ais Syafira, 2024)

POTLOT – Sampah plastik masih menjadi permasalahan utama bagi lingkungan. Setiap harinya, masyarakat membuang sanpah plastik di tempat pembuangan akhir tanpa diolah lagi. Apabila sampah plastik dibuang di tempat pembuangan akhir tanpa diolah kembali, maka sampah tersebut akan menumpuk dan menimbulkan penyakit. Untuk mengatasi masalah tersebut, Ais Syafira Agustin, Mahasiswa KKN Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 mengadakan pendampingan pembuatan ecobrick sebagai solusi pengelolaan sampah plastik pada Minggu, (28/07/2024) yang berlangsung di rumah Ketua Dusun III, Desa Canden. Lokasi ini dipilih sebagai pusat kegiatan agar mudah dijangkau oleh seluruh warga yang ingin berpartisipasi.

Ecobrick sendiri merupakan botol plastik yang diisi sampah plastik padat hingga penuh. Tujuannya adalah untuk mengubah sampah plastik yang sulit terurai menjadi bahan bangunan yang bermanfaat. Dengan membuat ecobrick, diharapkan masyarakat dapat mengurangi volume sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir, serta menemukan solusi kreatif untuk mengelola sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna.

Kegiatan diawali dengan pemaparan mengenai bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Setelah itu, para peserta diberikan pelatihan langsung mengenai cara membuat ecobrick yang benar, mulai dari pemilihan botol plastik yang sesuai hingga teknik pengisian sampah plastik ke dalam botol.

Kegiatan pendampingan pembuatan ecobrick mendapat sambutan positif dari warga masyarakat. Mereka antusias mengikuti pelatihan dan menunjukkan minat yang besar untuk terus membuat ecobrick. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan turut serta dalam upaya mengurangi dampak negatif sampah plastik.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil memberikan solusi konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Desa Canden. Melalui pembuatan ecobrick, masyarakat tidak hanya mengurangi volume sampah plastik, tetapi juga memperoleh keterampilan baru yang bermanfaat.

Penulis: Ais Syafira Agustin (Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika)

Editor: Naqiya Zelda/Potlot

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

SERAH TERIMA JABATAN WAKIL DEKAN FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA : APA HARAPAN STAF AHLI AKADEMIK KEMAHASISWAAN?

6 September 2024 - 06:44 WIB

Aksi Demonstrasi di Semarang Berakhir Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

27 Agustus 2024 - 12:03 WIB

Herbarium Mini: Cara Seru Siswa SD Gondangslamet Belajar Mengenal Keanekaragaman Hayati

20 Agustus 2024 - 20:58 WIB

Dari Dapur ke Kesehatan: Serai Jadi Senjata Ampuh Lawan Nyamuk

20 Agustus 2024 - 20:34 WIB

Dari Limbah Jus Jadi Emas: UMKM Desa Canden Berdaya dengan Ecoenzyme

20 Agustus 2024 - 19:17 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP  Menggemparkan Jatibatur  Melalui Inovasi Pengolahan Susu Kacang Tanah (Sucang) di Balai Desa Jatibatur

19 Agustus 2024 - 21:25 WIB

Trending di Berita