POTLOT – Fakultas Sains dan Matematika kembali mengirimkan delegasinya untuk mengikuti kegiatan kaderisasi LKMM-TM (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah) yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro. Sebelum mengirimkan delegasinya, Fakultas Sains dan Matematika melakukan Uji Publik atau pengujian bagi calon peserta LKMM-TM dari delegasi FSM. Kegiatan ini sendiri ditujukan bagi seluruh mahasiswa di FSM dan juga umum untuk mengkritisi kelayakan para calon peserta LKMM-TM. Kegiatan ini dilaksanakan di pendopo FSM pada Jumat (8/9/2023) pukul 10.00 WIB, dimana waktu tersebut pada umumnya merupakan jadwal perkuliahan bagi mahasiswa FSM. Lantas apakah yang menjadi alasan dibalik pelaksanaan Uji Publik yang bersamaan dengan jadwal perkuliahan mahasiswa FSM ini?
Dalam wawancaranya (15/9), Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FSM 2023, Aswin Nabila, mengungkapkan alasan dari panitia dalam memilih waktu pelaksanaannya. “Kami menimbang dari berbagai kegiatan lain, maksudnya kami melihat adanya animo ketika ada kegiatan lain yang semisal ditaruh di weekend juga justru menimbulkan kemungkinan peserta yang hadir akan lebih sedikit karena teman-teman mahasiswa tidak ada yang datang ke kampus, ibaratnya mungkin kayak ‘Duh, males dateng ke kampus jauh banget’. Namun jika dilaksanakan di hari perkuliahan diharapkan teman-teman mahasiswa yang sedang berada di kampus karena kegiatan perkuliahan bisa menyaksikan uji coba calon peserta LKMM-TM di pendopo setelah waktu perkuliahan.”
Aswin kemudian melanjutkan, “Selain itu, kami sudah coba melakukan survei juga bahwa selama hari Senin sampai dengan Jum’at, teman-teman mahasiswa memiliki jadwal perkuliahan paling sedikit di hari Kamis dan Jum’at. Hal ini dapat dilihat dari jadwal pemakaian ruangan yang ada di FSM, pada hari Senin, Selasa dan Rabu, pemakaian ruangannya sangat padat bahkan sampai ada yang praktikum hingga malam hari. Sedangkan untuk hari Kamis dan Jum’at lebih longgar, makanya pemilihan harinya pun dipilih untuk dilaksanakan di hari Jum’at. Selain itu, kami tetap cari waktu yang diharapkan teman-teman mahasiswa juga tetap punya waktu luang yang cuma ada satu atau dua kelas dihari itu.”
Kemudian pada kesempatan wawancara kali ini juga, Ada Augusta, selaku Ketua Divisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) BEM FSM, menjelaskan bahwa terdapat beberapa hambatan dalam kegiatan Uji Publik ini sendiri. “Pertama, dari peralatan kami kurang proper karena tidak ada layar proyektor dan lain sebagainya. Kemudian, kami sempat ingin melaksanakan Uji Publik di kantin karena lebih ramai pengunjung dibandingkan dengan pendopo, namun kami belum sempat meminta perizinan kepada birokrasi. Jadi, harapannya kekurangan tersebut bisa jadi evaluasi buat kegiatan serupa selanjutnya.”
Aswin dan Ada turut mengungkapkan harapan keduanya agar peserta terpilih yang akan mengikuti kegiatan LKMM-TM dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatannya dengan baik serta dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang akan diperoleh dari LKMM-TM dalam lingkungan FSM. (Alya/POTLOT).