Mas dan Mbak Universitas Diponegoro merupakan ajang kompetisi duta yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Universitas Diponegoro yang dibuka bagi seluruh mahasiswa aktif Universitas Diponegoro. Program kerja ini merupakan program kerja terbaru dari bidang seni dan olahraga BEM Universitas Diponegoro yang memiliki tujuan sebagai berikut.
- Mengembangkan potensi dan bakat mahasiswa Universitas Diponegoro dalam bidang seni, budaya, dan komunikasi.
- Meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam branding dan pelestarian budaya di Universitas Diponegoro.
- Melestarikan kebudayaan Indonesia dalam lingkungan mahasiswa dan meningkatkan rasa bangga serta semangat kediponegoroan dalam diri mahasiswa.
- Memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk mau mengikuti kompetisi serupa di tingkat yang lebih luas.
Tahun ini Mas dan Mbak Universitas Diponegoro mengusung tema “Suara Nusantara” yang bertujuan menyorot kebudayaan dan kekayaan alam Indonesia yang tercermin dalam suara, melodi, dan harmoni yang terdengar di seluruh Nusantara serta menggambarkan warisan dan keindahan Bumi Pertiwi. Mas dan Mbak Universitas Diponegoro juga memiliki tagline yaitu “Satukan Keberagaman, Gemakan Nusantara”, yang berarti mengajak mahasiswa dari berbagai latar belakang, suku, ras, agama, dan perbedaan lainnya untuk bersama sama berkontribusi memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.
Mas dan Mbak disesuaikan dengan panggilan santun masyarakat Jawa Tengah yang mencerminkan sikap hormat kepada orang yang lebih tua atau dianggap lebih bermartabat. Selain itu panggilan ini juga digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan hangat dalam pergaulan. Panggilan Mas dan Mbak menekankan pentingnya menjaga hubungan baik, sopan santun, dan rasa hormat terhadap orang lain, baik dalam konteks keluarga maupun masyarakat. Oleh karena itu, sebagai duta mahasiswa Mas dan Mbak Universitas Diponegoro diharapkan mampu menerapkan dan menyebarkan nilai – nilai kesantunan masyarakat Jawa Tengah.
Lantas bagaimana pendapat beberapa mahasiswa Undip yang telah berpartisipasi di ajang duta maupun pageant ?
- Farid Darmawan (ketua BEM Undip 2024)
Farid selaku ketua BEM Undip 2024 sebagai bagian dari penyelenggara Mas dan Mbak Undip 2024 berpendapat bahwa ajang duta bukanlah sebagai kontestasi kepiawaian semata, melainkan lebih dari itu. Ajang duta merupakan sebuah ajang yang tentu memiliki esensial dan maksud tersendiri dalam setiap kategorinya. Begitu pula dengan Mas dan Mbak Undip yang hadir bukan untuk gengsi semata. Hadirnya Mas dan Mbak tentu sebagai representasi kampus Undip tercinta ini. Lebih dari itu, Mas dan Mbak Undip memiliki tantangan tersendiri untuk dapat membawakan nilai – nilai Diponegoro yang dikenal memiliki daya juang tinggi. Kita pastikan dengan baik, gelar ini tidak jatuh di tangan yang salah.
- Swara Adzani (Miss Indonesia Sulawesi Barat 2024)
Sebagai perwakilan ajang Miss Indonesia dari Provinsi Sulawesi Barat, Swara telah melewati banyak hal hingga ia bisa mencapai titik sebagai putri Indonesia Sulawesi Barat. Menurutnya mengikuti Miss Indonesia adalah life changing karena sangat membuka peluang untuk bertemu dengan orang – orang hebat dan berkesempatan yang luar biasa di dunia karir.
- Maria Felicia (Juara 1 Denok Kanang Kota Semarang 2024)
Denok Kanang merupakan ajang duta yang diadakan khusus bagi masyarakat Kota Semaran, Maria berhasil mendapatkan juara 1 ajang tersebut yang pastinya butuh proses dan keberanian untuk mencapai hasil tersebut. Banyak pengalaman dan hal berharga mulai dari pertemanan hingga pengetahuan tentang budaya Kota Semarang. “Percaya pada diri sendiri, teruslah belajar, berusaha, serta memohon penyertaan dan perlindungan Tuhan dan doa restu orang tua” Maria Felicia.
Tips and trik yang dapat dipersiapkan untuk menjadi Mas dan Mbak Universitas Diponegoro 2024.
- Persiapkan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, serta berkas – berkas yang diperlukan dalam proses pendaftaran hingga selesai.
- Personal Branding
Membangun personal branding memerlukan pemahaman tentang aspek dalam diri kita dan targetnya. Membangun personal branding salah satunya melalui media sosial seperti FP (Formal Post). FP merupakan kegiatan memposting kegiatan positif yang telah dilakukan seperti menjalankan program kerja, menjadi speaker dalam sebuah acara, memposting hal – hal inspiratif, serta menghindari publikasi hal – hal negatif.
- Mental Health
Dalam menghadapi berbagai kritikan dari orang lain kita perlu tetap berpikir positif, berproses lebih baik, dan tidak mempedulikan kritikan yang hanya merusak mental health tetapi kita juga perlu menerima kritik dan saran yang dapat membangun diri kita menjadi lebih baik. Dan yang paling penting adalah menyayangi diri sendiri terlebih dahulu.
- Attitude
Attitude menjadi hal utama yang diperlukan untuk menyandang gelar sebagai Mas dan Mbak, Menerapkan norma – norma yang ada dan selalu menghargai sesama.
- Public Speaking
Dalam mengucapkan sesuatu kita perlu paham terlebih dahulu apa yang ingin kita sampaikan agar audiens dapat memahami apa yang kita sampaikan. Kemudian kita harus tenang dalam menyampaikan sesuatu di depan umum serta meyakinkan pendengar apa yang disampaikan dalam pageant, hal ini dilakukan ketika speech/mosi.
- Penampilan
Penampilan yang rapi dan teratur tidak hanya menunjukkan kesan pertama yang baik, tetapi juga mencerminkan wibawa dan kepribadian sebagai individu yang siap menjadi perwakilan universitas. Penampilan yang baik juga dapat meningkatkan rasa percaya diri yang akan terlihat dalam setiap gerakan dan ucapan, sehingga dapat menjadi sorotan positif bagi orang lain.
- Persiapan, belajar ingin tahu, dan banyak membaca
Mempersiapkan diri mempelajari dan paham dengan setiap sudut kampus baik sejarah, latar belakang, isu – isu terkini seputar kampus, dan lain – lian. Tidak hanya seputar kampus, kita juga perlu belajar banyak hal tentang kebudayaan dan pengetahuan umum yang ada di Indonesia terutama di daerah Jawa Tengah.
Menjadi Mas dan Mbak Universitas Diponegoro merupakan tanggung jawab yang berat dan perlu dipersiapkan sesiap mungkin. Dilihat dari potensi mahasiswa Undip banyak yang berkompeten dalam hal tersebut, maka persiapkan diri kalian sebaik mungkin untuk bisa menjadi student ambassador Universitas Diponegoro yang mampu membawa nama almamater dengan baik.
“Semua punya kesempatan yang sama asal punya kemauan untuk mencoba dan belajar” ~ Swara Adzani, Miss Indonesia Sulawesi Barat 2024.
(Wahyu/POTLOT)
