Gambar Kegiatan Sosialisasi “Pentingnya makan ikan untuk mencegah stunting sedari dini pada masyarakat Desa Puron”
Sumber foto : Dokumen Pribadi
Dukuh Platar (21/07) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro menggelar sosialisasi pentingnya memberi ikan pada anak untuk mencegah stunting.
Kekurangan gizi pada anak-anak menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Salah satu masalah gizi yang umum adalah perkembangan otak yang terhambat pada anak akibat gizi kurang dalam jangka panjang. Dalam upaya mengatasi ini, KKN Tim II Undip menggelar sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makan ikan untuk mencegah stunting pada anak.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 Juli Tahun 2023, mulai pukul 19.30 sampai dengan 22.00 WIB yang bertempat di Posko KKN Tim II Undip, Dukuh Platar Desa Puron.
“Saya menjelaskan mengapa pentingnya makan ikan untuk mencegah stunting agar masyarakat terutama orang tua yang berada di Desa Puron lebih aware mengenai topik permasalahan stunting.” Tutur Mutiara selaku narasumber
Gambar pemberian leaflet pada masyarakat desa Puron agar dapat lebih memahami pentingnya mencegah stunting sedari dini.
Sumber foto : Dokumen Pribadi.
Dalam program ini, Tim KKN II Undip memberikan leaflet dan brosur agar mahasiswa dapat memahami bagaimana caranya mencegah stunting pada anak.
Dengan meningkatnya pemahaman akan pentingnya nutrisi dari ikan dan dampak serius stunting pada anak, diharapkan masyarakat lebih peduli dan aktif dalam memberikan makanan bergizi kepada anak-anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka. Selain itu, sosialisasi ini juga memiliki tujuan agar mahasiswa KKN Tim II Undip dapat berkontribusi positif bagi masyarakat melalui kegiatan KKN.
Antusiasme masyarakat Desa Puron terlihat selama kegiatan sosialisasi berlangsung. Mereka terlihat sangat memperhatikan setiap materi yang diberikan. Harapannya dari kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mengerti dan paham mengenai apa itu stunting dan dampak stunting pada anak, sehingga dapat menanggulangi dengan cepat. (Mutiara Rahmadani Gusra/Tim II KKN Undip Desa Puron)
