![](https://lpmpotlotfsmundip.com/wp-content/uploads/2023/08/kkn1.png)
![](https://lpmpotlotfsmundip.com/wp-content/uploads/2023/08/kkn1.png)
Pelaksanaan Program Monodisiplin Siaga Gempa di SDN Tiyaran 01
Desa Tiyaran, Sukoharjo (09/08/2023) – Kewaspadaan akan bencana menjadi sangat penting mengingat bahwa jumlah korban jiwa dan kehilangan materi yang diakibatkan oleh setiap kejadian bencana tidak bernilai sedikit. Salah satu bencana alam yang patut untuk diwaspadai adalah bencana gempa bumi. Gempa bumi merupakan peristiwa yang waktu dan tempatnya tidak dapat diprediksi. Gempah bumi kerap membuat banyak orang terperangkap di dalam rumah khususnya anak-anak dan orang tua yang tidak sempat menyelamatkan diri ketika gempa berlangsung. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kesiapan menghadapi bencana di Indonesia masih tergolong lemah.
Menurut PP No. 21 Tahun 2008, anak-anak sebagai salah satu kelompok rentan yang paling berisiko terkena dampak bencana. Berdasarkan data kejadian bencana di beberapa daerah, mayoritas korban jiwa bencana gempa terjadi pada anak usia sekolah baik di jam sekolah atapun di luar jam sekolah, Hal tersebut menegaskan bahwa pengetahuan terkait waspada akan bencana dan cara memgurangi risiko bencana perlu diberikan sejak dini agar anak-anak dapat memahami dan mengambil langkah yang tepat untuk menyelamatkan diri saat bencana gempa terjadi. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko akibat bencana gempa bumi, Norma Triana inisiasikan program siaga gempa pada anak usia dini melalui program kerja monodisiplin KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023 dengan tujuan agar anak-anak dapat mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri yang tepat saat terjadi bencana.
Program tersebut dilaksanakan pada Jumat, 27 Juli 2023 pukul 09.30-11.00 bertempat di SDN Tiyaran 01. Target dari kegiatan ini adalah siswa kelas 5 dan 6 SDN Tiyaran 01. Dalam pelaksanaannya, Norma Triana menyerahkan denah jalur evakuasi, rambu-rambu, dan titik kumpul (Assembly Point) sebagai atribut pelaksanaan program siaga gempa.
![](https://lpmpotlotfsmundip.com/wp-content/uploads/2023/08/kkn2.png)
![](https://lpmpotlotfsmundip.com/wp-content/uploads/2023/08/kkn2.png)
Pemasangan dan Pemberian Atribut Jalur Evakuasi Program Siaga Gempa
Selama pelaksanaan program siaga gempa, suasana antusias dihadirkan oleh para siswa menciptakan suasana belajar yang sangat efektif. Edukasi yang diberikan berupa upaya penyelamatan diri yang harus dilakukan saat terjadi gempa dan teknik evakuasi mendiri seperti berlindung dibawah meja, jauhi kaca, serta berlari ketempat terbuka. Dikarenakan sasarannya adalah siswa kelas 5 dan 6, maka penyampaian materi dikemas secara menarik dengan lagu dan setiap anak juga akan melakukan simulasi secara bersamaan.
![](https://lpmpotlotfsmundip.com/wp-content/uploads/2023/08/kkn3.png)
![](https://lpmpotlotfsmundip.com/wp-content/uploads/2023/08/kkn3.png)
Suasana Pelaksanaan Demonstrasi Program Siaga Gempa
Program Siaga Gempa pada Anak Usia dini ini juga meraih umpan balik yang memuaskan dari para peserta dan Bapak/Ibu Guru melalui ungkapan “Kami senang dengan pelaksanaan program siaga gempa yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN ini. Program ini menghadirkan dampak postif bagi siswa kami karena tidak hanya mendapat pengetahuan tentang gempa dan cara menghadapinya tetapi juga mendapat pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif” ujar Bapak Wagiyo selaku Kepala Sekolah SDN Tiyaran 01.
Harapan terselenggaranya program ini yaitu mampu menjadi ajang pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana bagi siswa sehingga apabila terjadi gempa bumi, siswa dapat tetap tenang, tidak panik, dan mengetahui upaya penyelamatan diri yang harus dilakukan.
Tim II KKN Universitas DIponegoro
Penulis: Norma Triana Kusdianingrum
Lokasi: Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah